Nikita

Pak Yusrizal, penerima penghargaan khusus Guraru Award 2012, pernah memenangkan Lomba Penulisan Blog yang diadakan oleh Guraru di pertengahan tahun 2012. Profilnya pernah diangkat, dan bisa dibaca di sini.

Akan tetapi, masih banyak yang dapat kita gali dari Pak Yusrizal, anak ketiga dari sembilan bersaudara yang lahir di Pulau Tanjung Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, pada 5 Maret 1979.

Yuk, kita simak wawancara dengan lulusan Pendidikan Teknik Elektro dari Universitas Negeri Medan ini.

Sebagai penerima penghargaan khusus Guraru Award 2012, apa kiat-kiat Bapak untuk lebih memasyarakatkan sosial media untuk pendidikan (blog, twitter, FB dan lain-lain) di kalangan pendidik dan anak didik.

Salah satu cara untuk memasayarakatkan pembelajaran online dengan penggunaan blog yang saya lakukan adalah dengan memberikan materi blogging pada saat Pengembangan Diri karena pengembangan diri ini dapat dilaksanakan tanpa mengganggu materi lain yang ada di kurikulum saat ini.

Dengan mengenalkan jejaring blogspot yang saya anggap paling mudah untuk berkreasi. Kreasi blog yang sudah dikelola di link kan ke account yang lain yang notabene siswa punya yaitu FB dan Twitter.

Kemudian membuat suatu komunitas FB yang dapat menghubungkan seluruh siswa atau orang lain dalam satu account. Nah disana kita kirim link masing-masing yang telah memiliki blog. Sehingga selain bisa berbagi blog juga dapat mengekspresikan karya siswa sehingga mereka senang karya mereka dapat dilihat oleh orang lain.

Masa kecil saya mungkin sama seperti anak-anak yang lain, tidak ada spesial apalagi guru spesial.

Pengalaman di sekolah yang masih saya rasakan indah adalah ketika SMA Al-Azhar Medan. Pelajaran yang paling saya sukai pada saat itu adalah Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, B.Inggris dan Conversation.

Khusus untuk buku catatan pelajaran ini saya beli buku yang tebal sehingga bisa digunakan sampai kelas III nantinya.

Guru Idola saya pada saat itu adalah pak Khairul dan ibu Adelina Adlin. Pak khairul seorang guru Fisika yang tegas dan disiplin setiap siswa menakutinya. Ibu Adelina Adlin guru Biologi yang banyak humor tetapi tetap menjaga disiplin dlm belajar. Kedua tokoh ini menjadi inspirator bagi saya dlm mengajar yaitu memiliki sikap tegas, disiplin tetapi berusaha tetap menyenangkan dengan adanya humor dalam kegiatan belajar mengajar. 

Dalam keluarga Istri saya telah memiliki blog, bisa dilihat di http://ummuzikrihamdi.blogspot.com/ tetapi karena rutinitas seorang ibu rumah tangga dan seorg guru matematika tingkat SMP sehingga tidak terlalu sering mengupdate artikel.

Kalau anak-anak, karena masih SD kelas 2 yang paling besar saya mengenalkan dunia blogging dengan memberikan apresiasi atas karyanya, saya posting di artikle saya sendiri dapat dilihat disini http://www.blogger.com/search/label/Galeri Anak sehingga mereka senang.

Lingkungan saya adalah dunia pendidikan, di Tanjungbalai khususnya blogging kurang dikenal oleh guru-guru, oleh karena itu saya hanya mengenalkan blog saya melalui FB rekan sesama guru.

Hasilnya mereka antusias mau belajar bagaimana cara membuat blog seperti www.blogger.com. Oleh karena itu dalam waktu dekat saya dan rekan-rekan hendak membuat workshop pembuatan blog sekalian launching buku saya yang bertitle : Mengelola Blog sebagai Media Pembelajaran Online.

Menulis memang mengasikkan, mulailah membiasakan menulis tentang kegiatan dan aktifitas sehari-hari, dari sana nantinya kemampuan menulis kita akan terasah menjadi baik.

Kemudian menulis untuk berbagi informasi misalnya artikel tentang pembelajaran yang kita anggap sangat dibutuhkan oleh seorang guru.